DownloadRPP Kelas 12 (XII) SMA/MA Kurikulum 2013 Revisi 2018 DOC - Di awal tahun pelajaran, sudah menjadi rutinitas bagi seorang guru dan pendidik me. Wednesday, August 3 2022 Soal dan Kunci Jawaban IPA KSN-K SD 2020 PDF Tingkat Kabupaten/Kota. 28/03/2020. Soal dan Kunci Jawaban Matematika KSN-K SD 2020 PDF Tingkat Kabupaten/Kota. TambahKomentar. Download Buku Sekolah Penggerak Mata Pelajaran IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) Kelas VII SMP sesuai dengan kurikulum merdeka 2022 Disini. Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi mempunyai tugas penyiapan kebijakan teknis, pelaksanaan ModulAsesmen Awal Matematika SMP Kelas VIII, unduh di sini; Modul Asesmen Awal Bahasa Indonesia SMP Kelas VII, unduh di sini; Semoga bermanfaat. Soal IPA SMA (3) Soal IPA SMK (1) Soal IPA SMP (2) Soal Ujian (1) 2022 (5) April (1) Design by FlexiThemes Contoh soal Asesmen Numerasi Kelas 10 SMA lengkap dengan pembahasannya. Sahabat Pendidikan, tidak lama lagi ujian asesmen nasional (AN) akan dimulai baik untuk sekolah tingkat SD, sekolah tingkat SMP, hingga sekolah tingkat SMA/SMK. Ujian asesmen akan dilakukan sebagai pengganti ujian nasional namun nilai dari ujian asesmen DesainLampiran Sebelum Revisi Desain Lampiran Setelah Revisi Gambar 3. Perbaikan Lampiran Lembar Identifikasi Kemudian LKPD hasil revisi tersebut di ujicobakan ke 27 peserta didik kelas X IPA 2 SMA N 7 Bengkulu Utara. Tahapan ini dilakukan untuk melihat keefektifan Prosedur kerja sebelum Revisi Denganpola nonequivalent control group design (pretest-postest yang tidak ekuivalen). Hasil belajar siswa kelas XI IPA di SMA Negeri 2 Sungai Raya pada mata pelajaran biologi masih di bawah SMAPangudi Luhur Sedayu kelas X IPA pada materi gerak harmonik sederhana setelah menggunakan simulasi PhET. Sampel penelitian ini adalah siswa-siswi kelas X IPA 1 dan X IPA 2 SMA Pangudi Luhur Sedayu. Kelas X IPA 1 sebagai kelas treatmen berupa pembelajaran menggunakan simulasi PhET, sedangkan kelas X IPA 2 sebagai Downloadjuga RPP Komputer Akuntansi Kelas 12 SMK Kurikulum 2013 Revisi 2017. 3.1 1. Mendeskripsik Gejala Alam Biotik dan abiotik an. 3.1 2. Menjelaskan Gejala Alam Biotik dan abiotik. 3.1 3. Menjelaskan manfaat Gejala Alam Biotik dan abiotik. 4.1.1 Menjelaskan manfaat dan dasar klasifikasi makhluk hidup. Kaosini warnanya abu abu melambangkan terbentuk nya kmi kelas IPA 3 Dimasa abu abu ,,. oke, itu dulu buat ipa 3 , tunggu desain selanjutnya untuk tas,sepatu topi dll hehehe Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Berbagi ke Twitter Berbagi ke Facebook. Categories: Edit Gambar. pretestpostest design. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Pekanbaru dan sampelnya adalah 50% dari populasi, dengan menggunakan teknik simple random sampling. Berdasarkan hasil pengolahan data maka perencanaan karir siswa sebelum diberikan layanan informasi tentang studi lanjut sebagian besar berada pada kategori Gxqz2I. modern dinding latar belakang bantuan plester emas mewah kelas atasmodern kelas tinggi daun emas hitam mutiara timbul dinding latar belakangGambar dinding latar belakang pendaftaran kelas pelatihan piano kartun lucudinding latar belakang perhiasan ruby ​​kelas ataskartun anak-anak dinding latar belakang poster pelatihan kelas senidinding latar belakang marmer geometris kelas atasBusana minimalis modern emas hitam pola eropa dinding latar belakang ruang tamu kelas atasdinding latar belakang perkakas kelas minat pelatihan piano seni emas hitamperhiasan dinding latar belakang tv perhiasan bunga kelas ataspola emas dinding latar belakang marmer gaya kelas tinggiDinding latar belakang perkakas makan masakan kepiting berbulu kelas atasdinding latar belakang perhiasan bunga mutiara kelas atasStiker dinding kartun lucu kamar anak-anak latar belakang kelas taman kanak-kanakGambar garis retro kelas sekolah musim panas efek sobek dinding latar belakang perkakasRuang instrumen laboratorium sains dan teknologi eksplorasi dinding budaya kampus kelaskartun dinding budaya kelas kampus TKetiket kampus dinding budaya TK kelas sekolahkelopak bunga aqua biru kelas tinggi dan dinding latar belakang temperamen eleganDinding budaya kelas konser musik klasik merah dan hitamkartun lucu kamar anak-anak dinding latar belakang kelas TKkartun lucu dinding latar belakang gambar kelas pelatihan bioladesain papan pameran dinding foto kelas taman kanak-kanak kartun hijaubudaya perusahaan kelas atas dinding geometris pengenalan perusahaan budayadesain papan pajangan dinding foto taman kelas kartun budaya kampuspapan display area pembelajaran dinding budaya kelasabstrak kristal porselen foil emas gaya lukisan dekoratif dinding latar belakang hitam kelas tinggidinding budaya kelas musik modis papan pajangan tiga dimensi mikromikro stereo ruang kelas dansa foto lembaga pelatihan pendidikan dinding budayakartun mikro stereo musik kelas dinding budaya slogan inspirasional diukirFoto kelas dinding budaya kampus taman kanak-kanakdinding budaya kartun kelas dansa stereo mikropapan pajangan dinding kelas budaya kampusdinding budaya kartun kelas dansa stereo mikroDesain papan display publisitas dinding budaya perusahaan umum kelas ataskelas tari dinding budaya dimensi mikro lembaga pendidikan dan pelatihan kata-kata inspiratifdinding budaya kelas pelatihan lembaga pendidikan perusahaanmoralitas guru dan gaya gambar budaya sekolah dinding kelas sekolahdinding kelompok budaya perusahaan kelas atas yang modisPapan pajangan lembaga pendidikan dan pelatihan dinding budaya mikro stereo kelas seni musikTemplat papan pameran dinding budaya kelas sekolah sudut bahasa Inggriskimia kelas gaya sederhana papan pajangan dinding budaya kelasKartun stiker dinding alfabet Inggris ruang anak-anak latar belakang kelas taman kanak-kanakdinding budaya kelas musik stereo mikrokelas pelatihan dinding budaya kampus kelas 4 30 yang lucuBagan dinding empat bagian dari budaya pemerintah bersih kreatif teratai kelas atasbagan dinding empat bagian pelatihan bakat kelas atas berwarna merahmikro stereo dinding budaya kelas tari jalanan keren diukirGambar kelas les dinding budaya kampus modern tiga dimensi mikro asliHow do you like the search results?Thank you for your Feedback! Pngtree menawarkan denah ruang kelas gambar PNG dan vektor, serta gambar Klipart denah ruang kelas latar belakang transparan dan file Unduh sumber grafik gratis dalam bentuk PNG, EPS, AI atau koleksi terbaru kami dari denah ruang kelas gambar PNG dengan latar belakang transparan, yang dapat Anda gunakan dalam poster, desain flyer, atau powerpoint presentasi Anda secara Selain gambar format PNG, Anda juga dapat menemukan denah ruang kelas vektor, file psd dan gambar latar belakang Anda dapat melihat format di atas setiap gambar, PNG, PSD, EPS atau AI, yang dapat membantu Anda mengunduh sumber daya gratis yang Anda inginkan secara langsung dengan mengklik Untuk lebih banyak gambar png, jangan lupa untuk datang ke pngtree dan cari Γ‚ Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan modul pembelajaran IPA berbasis picture and picture untuk kelas V di SDN 197/II Pulau pekan. Jenis penelitian yang digunakan adalah pengembangan Research and Development dengan menggunakan modifikasi model 3-D yaitu terdiri dari tahap define, tahap design, dan development. Penelitian ini dilakukan pada semester ganjil tahun ajaran 2021/2022. Validator angket terdiri dari 1 orang dosen validator design dan 1 orang dosen sebagai validator materi. Berdasarkan hasil penelitian, validasi modul yang dihasilkan dari aspek tampilan modul IPA berbasis picture and picture memperoleh nilai 3,60 dan dari aspek materi memperoleh penilaian 3,90, dan dilihat rata-rata skor penilaian modul pembelajaran IPA berbasis picture and picture yang diperoleh secara keseluruhan yaitu 3,70 dengan kategori sangaat valid. Sedangkan uji praktikalitas terdiri dari 1 orang guru dan 22 orang siswa. Dari hasil praktikalitas oleh guru dengan persentase hasil 96% dan dari hasil praktikalitas oleh siswa diperoleh persentase hasil 95%. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa modul pembelajarnan IPA berbasis picture and picture yang dihasilkan sangat valid dan praktis digunakan dalam pembelajaran IPA. Sehingga dapat digunakan dalam pembelajaran IPA di kelas V SD. Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free Jurnal Basicedu Vol 5 No 2 Tahun 2021 p-ISSN 2580-3735 e-ISSN 2580-1147 JURNAL BASICEDU Volume 5 Nomor 2 Tahun 2021 Halaman 835 - 841 Research & Learning in Elementary Education Pengembangan Modul Pembelajaran IPA Berbasis Picture And Picture di Sekolah Dasar Risda Amini1ο€ͺ , Saniyah Oktarisma2 Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Negeri Padang, Indonesia1,2 E-mail Saniyahoktarisma50 Risdamini Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan modul pembelajaran IPA berbasis picture and picture untuk kelas V di SDN 197/II Pulau pekan. Jenis penelitian yang digunakan adalah pengembangan Research and Development dengan menggunakan modifikasi model 3-D yaitu terdiri dari tahap define, tahap design, dan development. Penelitian ini dilakukan pada semester ganjil tahun ajaran 2021/2022. Validator angket terdiri dari 1 orang dosen validator design dan 1 orang dosen sebagai validator materi. Berdasarkan hasil penelitian, validasi modul yang dihasilkan dari aspek tampilan modul IPA berbasis picture and picture memperoleh nilai 3,60 dan dari aspek materi memperoleh penilaian 3,90 dan dilihat rata-rata skor penilaian modul pembelajaran IPA berbasis picture and picture yang diperoleh secara keseluruhan yaitu 3,70 dengan kategori sangaat valid. Sedangkan uji praktikalitas terdiri dari 1 orang guru dan 22 orang siswa. Dari hasil praktikalitas oleh guru dengan persentase hasil 96% dan dari hasil praktikalitas oleh siswa diperoleh persentase hasil 95%. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa modul pembelajarnan IPA berbasis picture and picture yang dihasilkan sangat valid dan praktis digunakan dalam pembelajaran IPA. Sehingga dapat digunakan dalam pembelajaran IPA di kelas V SD. Kata kunci Pengembangan Modul, Picture and picture, IPA. Abstract This study aims to develop a picture and picture-based science learning module for grade V at SDN 197 / II Pulau Pekan. The type of research used is the development Research and Development by using a 3-D model modification, which consists of the define stage, the design stage, and development. This research was conducted in the odd semester of the 2021/2022 school year. The questionnaire validator consisted of 1 design validator lecturer and 1 lecturer as material validator. Based on the results of the study, the module validation resulted from the display aspect of the picture and picture-based science module obtained a value of and from the material aspect obtained an assessment of and seen the average score of the picture and picture-based science learning module assessment obtained as a whole. that is with very valid category. While the practicality test consisted of 1 teacher and 22 students. From the results of practicality by the teacher with a percentage of 96% and from the results of practicality by students obtained a percentage of 95%. From the results of this study it can be concluded that the resulting picture and picture-based science learning module is very valid and practical to use in science learning. So that it can be used in science learning in grade V SD. Key words Module Development, Picture and picture, Science. Copyright c 2021 Risma Amini , Saniyah Oktarisma ο€ͺ Corresponding author Email Risdamini ISSN 2580-3735 Media Cetak DOI ISSN 2580-1147 Media Online 836 Pengembangan Modul Pembelajaran IPA Berbasis Picture And Picture di Sekolah Dasar - Risma Amini , Saniyah Oktarisma DOI Jurnal Basicedu Vol 5 No 2 Tahun 2021 p-ISSN 2580-3735 e-ISSN 2580-1147 PENDAHULUAN Pendidikan memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan manusia, karena dapat mempengaruhi perkembangan semua aspek kepribadian dalam kehidupannya. Pendidikan adalah kegiatan universal dalam kehidupan manusia, karena dimanapun dan kapan pun di dunia adaa pendidikan. Pendidikan pada dasarnya adalah upaya manusia untuk memanusiakan manusia itu sendiri Zairmi, Yanti, Risda 2019. Ilmu Pengetahuan Alam IPA merupaakan bagian dari kehiidupan, secara singkat IPA dapat diartikan pengetahuan yang rasional tentang alam semestaa dengan segala isinya. Hal ini sejalann dengan pendapat Samatowa 20163 menyatakan bahwa IPA atau science dapat disebuut sebagai ilmu pengetahuan alamm, atauu ilmu yang memeplajari perstiwa-peristiwaa yang terjadi di alam. Berdasarkann hal tersebut Pembelajarann IPA hendaknyaa membukaa kesempatan untuk siswa membanguun pengetahuann sendirii dengan aktif melalui pengamatan maupun percobaan-percobaan dalam proses pembelajarann. Ruang lingkup Ilmuu Pengetahuann Alam IPA yang diajarkan pada jenjang SD meliputi 1 makhluk hiidup dan proses kehidupan 2 bendaa/materi, sifat-sifat dan kegunaannya 3 enerrgi dan perubahannya 4 buumi dan alam BNSP 2006162 Dalam proses pembelajaran, guru perlu memilikii keterampilann untuk mengembanggkan mediaa pembellajaran. Depdiknass 200812 mengungkapkan bahwa media pembelajaran yang dapat digunakan dan dikembangkan guru adalahh bahan ajarr cetak printed seperti handout, buku, modul, lembar kerja siswa, brosur, leaflet, wallchart, foto/gambar, dengan pendekatan/maket. Namun bahan ajar yang lebih efektiif dan efisien adalaah modull karenaa modul disusun sistematis yang memungkinkann siswa belajar mandirii. Berdasarkann hasil observasi dan wawancara yang penulis lakukan dengan guruu kelas V SDN 197/II Pulau Pekan, guru menggunakan metode ceramah dan tanya jawab selama proses pembelajaran berlangsung. Guru menerangkann materi masih menggunakan buku paket yang merekaa dapat dari perpustakaaan dan LKS yanng di datangkan dari luar sekolahh, dimana buku paket dan LKS yang tersedia membuatt tidak semnagatnya siswa belajarr dan bukuu tersebut tampilannya kurang menarikk perhatiann. Untuk mengatasi perrmasalahan tersebut, maka dapat dikembangkan bahan ajar berupa modul berbasis picture and picture. Natalina 20122 picture and picture ini berbeda dengan media gambar dimana picture and picture berupa gambar yang belum disuusun secara berurutan dan yangg menggunakannya adalahh siswa, sedangkan media gambar berupaa gambar utuh yang digunakan oleh guruu dalam proses pembelajaran. Dengann adanya penyusunan gambarr guruu dapat mengetahuii kemampuan siswa dallam memahami konsep materii dan melatihh berpikir logis dan sistematiss, dapat melihat kemampuann siswa dalam menyusun gambar secara beruruutan, mennjukkan gambar, memberi keterangann dan menjelaskann gambar. Adanyaa gambar-gambar yang berkaitan dengan materii belajarr siswa lebih aktiif dan dapaat tercapaii tujuan akhiir dari proses pembelajaraan yaituu haasil belajar akan meningkatt. Berdasarkann lattar belakang yang tellah dikemukakan dapat diidentifikasiikan masalahh sebagai berikut Tidak adanya modul, menyebbkan siswa menjadii dominan mendengarkan dan mencatat materi saja yng sekaligus menjadi salaah satuu faktorr pembelajarann yang tidak aktf melibatkan siswa dalam paket yang digunakan kurang menarikk karena tidak memilikii gambar yang jelass dan warnaa yang guru masih kurang dalam menyiappkan mediaa itu maka penelitiann ini adalahh Menghasilkan Modul Ilmuu Pengetahuann Alam IPA berbasis picture and picture untuk siswa kelas V SDN 197/II Pulau Pekan memenuhii kriteria valid dan kriteriia praktis. 837 Pengembangan Modul Pembelajaran IPA Berbasis Picture And Picture di Sekolah Dasar - Risma Amini , Saniyah Oktarisma DOI Jurnal Basicedu Vol 5 No 2 Tahun 2021 p-ISSN 2580-3735 e-ISSN 2580-1147 METODE PENELITIAN Model pengembangann ini adalaah model pengembangan 4-D yang terdiri dari tahap pendefenisian define, perancangaan designe, pengembangan develoep dan penyarab disseminate yang telah dimodifikasi menjadi 3-D yang terdiri dari tiga tahap dan melalui revisi oleh dosen ahli. Menurut Sari 201723-24 tahap-tahap itu adalah pendefenisian defin, perancangan designe, pengembangan develop. Selanjutnya produk divalidasi oleh ahli, kemudian diuji cobakan pada peserta didik kelas V SDN 197/II Pulau Pekan. a. Tahap Pendefenisian Define Pada tahap definee dilakukan penetapan syrat-syarat pembelajaran dengan menganalisis standart kompetensi dan materi pembelajaran berdasarkan standar isi kurikulum 2013. Tujuan analisis ini adalah untuk mendefenisikan secara jelas perincian program atau rancangan. Pada tahap ini peneliti menganalisis hal yang terkait dengan pengembangan modul antara lain a analisis kurikulum; b analisis kebutuhan; c analisis siswa; dan d analisis konsep. b. Tahap Perancangan Design Selanjutnyaa dirancang modul IPA dengan berbasis modul picture and picture untuk peserta didik yang disesuaikan dengan indikator dan tujuan pembelajaran yang telah ditentukan dalam perancangan modul pembelajaran. Kegiatan yng dilakukan adalah buku referensi yang berkaitan dengan materi yang akan dikembangkan menjadi sebuah modul dengan berbasis model picture and picture. modul, meliputi kata pengantarr, daftar isi, petunjuk modul, kerangkaa modul pembelajaran, standarr kompetensi, kompetensi dasar, indikator, tujuan pembelajaran, peta konsep, materi, rangkuman, latihan dan daftar desain instrumen penilaian, instrumen penilaian modul dikembangkan untuk menilai kevalidan dan kepraktisan modul. Kevalidan modul akan dinilai oleh ahli pendidikan yang sesuai dengan bidang kajiannya, yaitu ahli materi dan ahli desain pembelajaran. Sedangkan instrumen penilaian ketepatan desain pembelajaran, ketepatan isi bahan ajar dan kemenarikan modul berupa angket respon pendidik dan peserta didik. c. Tahap Pengembangan Develope Tujuan dari tahap ini adalah untuk menghasilkan modul dengan berbasis model picture and picture yang valid dan praktis. Modul yang dikembangkan akan direvisi berdasarkan masukan dari validator. Tahap pengembangan meliputi Tahapan yang dilakukn yaitu tahap validasi dan praktikalitas. Untuk tahap validasi dilakukan oleh para pakar, tahap praktikalitas dilakukan oleh guru dan siswa kelas V SDN 197/II Pulau Pekan. 1. Analisis Data Hasil Validasi Modul Pembelajaran Data hasil validasi modul pembelajarann yang diperoleh, di analis terhadap seluruh aspek yang disajikan dalam bentuuk tabel dengan menggunakan Skala Liker, selanjutnya dicari rata nilai dengan menggunakan rumus berikut Sari 201724. 𝑅 = Vijnm 838 Pengembangan Modul Pembelajaran IPA Berbasis Picture And Picture di Sekolah Dasar - Risma Amini , Saniyah Oktarisma DOI Jurnal Basicedu Vol 5 No 2 Tahun 2021 p-ISSN 2580-3735 e-ISSN 2580-1147 Tabel 1. Penilaian Validitas Hasil Praktikalitas Modul Data uji praktikalitas modul pembelajaran IPA berbasis model picture and picture dianalisis dengan rumus sebagai berikut Yanti, 2014130. π‘π‘–π‘™π‘Žπ‘– π‘π‘Ÿπ‘Žπ‘˜π‘‘π‘–π‘˜π‘Žπ‘™π‘–π‘‘π‘Žπ‘  = π‘—π‘’π‘šπ‘™π‘Žβ„Ž π‘ π‘˜π‘œπ‘Ÿ π‘¦π‘Žπ‘›π‘” π‘‘π‘–π‘π‘’π‘Ÿπ‘œπ‘™π‘’β„Žπ‘ π‘˜π‘œπ‘Ÿ π‘šπ‘Žπ‘˜π‘ π‘–π‘šπ‘’π‘š Γ—100% Tabel 2. Presntase Penilaian Praktikalitas HASIL DAN PEMBAHASAN Secara umum, hasil validasii Modul berbasis picture and picturee dapat di gambarkan pada tabel 3 sebagai berikut Tabel 3. Hasil Validasi Modul Berbasis Picture and Picture oleh Validator Berdasarkan Tabel 3 dapat dilihat persentase validasi modul yang dinilai dari dua validator secara umum adalah 3,60 dan 3,90 dengan kategori Sangat Valid dan Valid. Dari dua aspek yang dinilai di dapat rata-rata didaktik adalah 3,81 , aspek konstruksi 3,91 dan teknis 3,85. Dari tabel 5 didapatkan rata- rata validitas dari kedua validatorr adalah 3,90 sudah menunjukan bahwa modul IPA berbasis picture and picture yang dikembngkan sudah valid. Kemudian peneliti memperoleh skor dari prakalitas modul seorang guru yaitu 96% dengan kriteria sangat praktis. Secara rinci dapat dilihat pada tabel berikut. 839 Pengembangan Modul Pembelajaran IPA Berbasis Picture And Picture di Sekolah Dasar - Risma Amini , Saniyah Oktarisma DOI Jurnal Basicedu Vol 5 No 2 Tahun 2021 p-ISSN 2580-3735 e-ISSN 2580-1147 Tabel 4. Rekapitulasi Hasil Lembar Praktikalitas oleh Guru Efektivitas Waktu Pembelajaran Selain dari guru peneliti juga memperoleh data praktikalitas modul dari dua puluh dua siswa, dengan rata-rata kepraktisan modul 95% dan kategori sangat praktis. Berikut tabel hasil analisis praktikalitas modul oleh siswa. Tabel 5. Rekapitulasi Hasil Lembar Praktikalitas oleh Siswa Peningkatan Keaktifan siswa 1. Validitas Modul Pembelajaran Hasil validitas modul yang dinilai oleh validator diketahui rata-rata secara umum adalah 3,76 dengan kategori sangat valid. Dari aspek-aspek yang dinilai didapat skor pada aspek didaktik yaitu 3,8 dengan kategori sangat valid. Indikator penilaian aspek didaktik yaitu modul yang dikembangkan sesuai dengan kurikulum 2013, kelengkapan dan kejelasan materi, membantu peserta didik mengkonstruksikan pengetahuan dan membantu peserta didik menemukan konsep. Untuk aspek konstruksi yaitu 3,8 dengan kategori sangat valid, dimana indikator penilaiannya adalah susunan kalimat yang mudah dipahami, terdapat informasii tambahann, dan sesuai dengan Ejaan Bahasa Indonesia EBI.Hal ini bisa dilihat pada perolehan nilai rata-rata aspek teknis yaitu 3,8 dengan kategori sangat praktis. Hal ini memandakan modul yang dikembangkan memiliki kejelassan petunjuk, modul dijabarrkan dapat menuntun peserta didik menemukan konsep sesuai dengan tujuan pembelajaran dan dapat memfasilitasi peserta didik belajar mandiri sertaa evaluasi dalam modul pembelajaran yang telah dikembangkan dapat mengukur ketercapaian kompetensi. Berdasarkan validasi dari validator modul pembelajaran IPA berbasis picture and picture yang dikembangkan berada pada kategori sangat valid. Hal ini diperoleh dari hasil validator yaitu 3,76. Dan dapat dikatakan kesahan isi modul dapat diipertanggung jawabkan karna telah divalidasi oleh dosen ahli. 2. Hasil Praktikalitas Modul Modul pembelajarn IPA brbasis picture and picturee yang telaah dinyatakan valid dan validator selanjutnya diuuji cobakan di V SDN 197/II Pulau Pekan untuk menilai tingkat praktikalitas modul pembelajaran IPA berbasis picture and picture. Hasil uji praktikalitas modul pembelajaraan IPA berbasis picture and picture dapat dijelaskan sebagai berikut 840 Pengembangan Modul Pembelajaran IPA Berbasis Picture And Picture di Sekolah Dasar - Risma Amini , Saniyah Oktarisma DOI Jurnal Basicedu Vol 5 No 2 Tahun 2021 p-ISSN 2580-3735 e-ISSN 2580-1147 a. Praktikalitas modul pembelajaran oleh pendidik Analisis hasil uji praktikalitas oleh pendidik kelas V SDN 197/II Pulau Pekan menunjukann modul pembelajaran IPA berbasis picture and picture dengan persentase kepraktisan 96% . Hal ini menunjukan bahwsanya modul pembelajaran yang dikembangkan dapat mempermudah pendidik dalam menjelaskan materi IPA serta membantu peran pendidik sebagai fasilitator. b. Praktikalitas modul pembelajaran oleh peserta didik Analisis data hasil uji praktikalitas oleh peserta didik kelass V SDN 197/II Pulau Pekan menunjukan bahwa modul IPA berbasis picture and picture yang telah dikembangkan sangat praktis dengan persentase kepraktisan 95% . Persentase tersebut mennjukan bahwa modul ini sangat praktis dari aspek minat siswa, aspek proses penggunaan, aspek peningkatan kreatifitas siswa, aspek waktuu yang tersedia, dan aspek evaluasi. 3. Kendala dan keterbatasan penelitian Kendala-kendala yang ditemukan dalam pengembangan modul pembelajaran IPA berbasis picture and picture ini adalah peneliti menyadari bahwasanya dalam penelitian ini pasti terjadi banyak kendala dan hambatan. Hal ini bukan karena faktor kesengajaan, akan tetapi karena keterbatasan dalam melakukan penelitian hal itu karena keterbatasan-keterbatasn di bawah ini a. Keterbatasan Lokasi b. Keterbatasan Materi dan Tempat Penelitian c. Keterbatasan kemampuan d. Keterbatasan Waktu e. Modul mash dicetak dengan mesin cetak biasa sehingga masih adaa kualitas gambar dan warna yang masih kurang maksimal. KESIMPULAN 1. Validitas modul pembelajaran IPA berbasis picture and picture untuk kelas V SDN 197/II Pulau Pekan yang telaah dikembangkan dengan validitas oleh ahli materi yaitu 3,86 dan validitas oleh ahli desain yaitu 3,51 maka rata-rata dari kedua validator adalah 3,68 sudah menunjukan bahwa modul IPA berbasis picture and picture yang dikembangkan sudah valid. 2. Praktikalitas modul pembelajaran IPA berbasis picture and picture untuk kelas V SDN 197/II Pulau Pekan yang telah dikembangkan dinyatakan sangat praktis dengan rata-rata persentase kepraktisan 96% oleh pendidik dan dinyatakann sangat praktis dengan rata-rata persentase kepraktisan 95% oleh peserta didik. DAFTAR PUSTAKA Baransano, A. Y., Yohanita, A. M., & Damopolii, I. 2017. Penerapan Model Pembelajaran Picture and Picture untuk Meningkatkann Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas XI IPA SMA YABT Manokwari. In Prosiding Seminar Nasional MIPA II Tahun 2017 pp. 273-280 Daryantoo. 2013. Menyusun Modul Bahan Ajar Untuk Persiapan Guru Dalam Mengajar. Yogyakarta Gava Mediaa. Istaranii. 2012. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan Media Perkasaa. Natalinaa, M., Yusuf, Y., & Rahmayani, D. 2012. Penerapan Model Pembelajarann Kooperatif Picture And Picture untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas XI IPA SMA N 1 Ukuii 841 Pengembangan Modul Pembelajaran IPA Berbasis Picture And Picture di Sekolah Dasar - Risma Amini , Saniyah Oktarisma DOI Jurnal Basicedu Vol 5 No 2 Tahun 2021 p-ISSN 2580-3735 e-ISSN 2580-1147 Tahun Ajaran 2009/2010. BIOGENESSIS JURNAL PENDIDIKAN SAINS DAN BIOLOGI, 702. Hal 2 Sarii, R. T. 2017. Uji Validitass Modul Pembelajaran Biologi Pada Materi Sistem Reproduksi Manusiaa Melalui Pendekatan Konstruktivisme Untuk Kelas IX SMP. Scientiae Educatia, 61, 22-26. Sarii, R. T., & Jusarr, I. R. 2017. Analisis Kebutuhan Modul Pembelajaran IPA Berorientasi Pendidikan Karakter melalui Pendekatan Quantum Learninng di Sekolah Dasar. BIOEDUUKASI Jurnal Pendidikan Biologi, 81, 26-32. Zairmi, Ulil, Yanti Fitria, and Risda Amini. "Penggunaan Model Pembelajaran Two Stay Two Stray Dalam Pembelajaran IPA DI Sekolah Dasar." Jurnal Basicedu 2019 1031-1037. ... Modul yang dihasilkan merupakan bahan ajar tambahan untuk membantu guru dan peserta didik dalam mata pelajaran bahasa Indonesia khususnya materi kalimat efektif. Berdasarkan hasil penelitian Amini & Saniyah 2021 modul dapat memudahkan pendidik dalam menjelaskan materi. Sejalan dengan hasil penelitian oleh Sasmita & Fajriyah 2018 bahwa modul dapat digunakan sebagai penunjang bahan ajar, sehingga pembelajaran menjadi menarik dan menyenangkan. ...... Sejalan dengan pendapat Zahara 2021, salah satu fungsi modul dalam pembelajaran adalah sebagai alat evaluasi karena memungkinkan siswa melakukan penilaian mandiri terhadap tingkat pemahaman materi yang dipelajari. Diperkuat oleh Amini & Saniyah 2021 yang menyatakan bahwa modul dapat mendukung pembelajaran mandiri dan penilaian pembelajaran bagi siswa. ...The problem that researchers found at SDN Bumiayu 03 is that students still have difficulty using effective sentences when learning Indonesian. This difficulty is due to the incomplete coverage of the material in learning Indonesian, especially the effective sentence material presented in the student book. The existing books are still lacking in variety and lack of examples and practice questions. Teachers in learning only use thematic books without any additional teaching materials that support Indonesian language learning, especially effective sentence material. The aim of the research and development is to produce an effective sentence writing module for fourth grade students at SDN Bumiayu 03 which is valid according to material experts, teaching materials experts and practice for students and teachers as ADDIE model is used in this research and development, which includes analysis, planning, development, implementation, and evaluation. According to the findings of this study, the material expert validation test received percent very valid, the teaching material expert validation test received percent very valid, the student response questionnaire received percent very practical, and the user practicality test received percent. very practical. The conclusions from the development research results above show that the product of the Effective Sentence Writing module for Grade IV Students at SDN Bumiayu 03 is appropriate for use in learning activities. Abstrak Masalah yang peneliti temukan di SDN Bumiayu 03 adalah siswa masih kesulitan dalam menggunakan kalimat efektif ketika pembelajaran bahasa Indonesia. Kesulitan ini dikarenakan cakupan materi dalam pembelajaran bahasa Indonesia khususnya materi kalimat efektif yang disajikan dalam buku siswa kurang lengkap. Buku yang ada masih kurang bervariasi dan kurang banyak contoh dan latihan soal. Guru dalam pembelajaran hanya menggunakan buku tematik saja tanpa adanya tambahan bahan ajar lain yang mendukung pembelajaran bahasa Indonesia khususnya materi kalimat efektif. Tujuan dari penelitian dan pengembangan untuk menghasilkan modul menulis kalimat efektif bagi siswa kelas IV SDN Bumiayu 03 valid menurut ahli materi, ahli bahan ajar dan praktis untuk siswa serta guru sebagai pengguna. Model ADDIE digunakan dalam penelitian dan pengembanga ini, yang meliputi analisis, perencanaan, pengembangan, implementasi, dan evaluasi. Berdasarkan temuan penelitian ini, uji validasi ahli materi diperoleh 93,1 persen sangat valid, penilaian uji validasi ahli bahan ajar diperoleh 97,9 persen sangat valid, dan hasil angket respon siswa diperoleh 95,3 persen sangat praktis, serta uji kepraktisan pengguna diperoleh 97,5 persen sangat praktis. Kesimpulan hasil penelitian pengembangan di atas, menunjukkan bahwa produk modul Menulis Kalimat Efektif Untuk Siswa Kelas IV SDN Bumiayu 03 layak digunakan dalam kegiatan pembelajaran.... For students to successfully complete learning objectives, teachers and schools must be able to build complete infrastructure and learning models. Teachers must also have the ability to design educational activities Amini, R., & Saniyah, 2021. Learning activities must be student-centered, with students acting as learning subjects who should actively develop themselves. ...Vianes Muliza PutriRisda AminiThis research was motivated by that LKPD in schools is still in the form of handouts that are printed by teachers and distributed to students. The purpose of this research is to produce E-LKPD products using the RADEC-based Nearpod application. This type of research is development research with the ADDIE development model. Research instruments in the form of interviews, questionnaires, tests, and documentation. The research results obtained were Integrated thematic E-LKPD assisted by the RADEC-based Nearpod application in the elementary school stated in the very valid category. In the practicality questionnaire for the teacher's response score and the score for the student's practicality questionnaire in the very practical category. On the effectiveness used the N-Gain score percent test with the effective category. So, it can be concluded that the developed ELKPD has fulfilled the categories of valid, practical, and effective to improve student learning outcomes.... HOTS merupakan kemampuan penting yang mampu mengakomodasi siswa untuk dapat eksis di abad 21, yang mana siswa belajar bukan hanya untuk mengingat dan memahami, namun lebih jauh lagi yaitu menganalisis analyse, mengevaluasi evaluate, dan menciptakan create Amini & Oktarisma, 2021;Aminullah, Priambodo, Rahmat, & Adri, 2021;Desyandri, Muhammadi, Mansurdin, & Fahmi, 2019;Purnama, Marlina, & Desyandri, 2021;Hayatul Khairul Rahmat & Alawiyah, 2020;Hayatul Khairul Rahmat, Muzaki, & Pernanda, 2021. HOTS menjadi sebuah kemampuan yang cukup rumit yang didalamnya terdapat kemampuan logika dan penalaran, evaluasi, analisis, kreativitas, pemecahan masalah, dan pengambilan keputusan. ...Rahmia TulljanahRisda AminiDi tengah perkembangan teknologi informasi dan komunikasi di abad 21 sangatlah penting sebuah keterampilan seperti HOTS. Dalam penerapannya di lapangan, HOTS belum sepenuhnya dicapai dikarenakan pelaksanaan model pembelajaran yang sulit diingat oleh guru dalam hal sintaksnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui model pembelajaran RADEC sebagai alternatif dalam meningkatkan higher order thinking skill pada pembelajaran IPA di sekolah dasar. Adapun metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah systematic review yaitu penelaahan terhadap artikel sebelumnya secara terstruktur dan terencana yang bersumber dari artikel jurnal dan conference proceeding melalui Google Scholar. Temuan dari penelitian ini adalah higher order thinking skill dalam pembelajaran IPA menjadi suatu hal yang penting yang harus dikembangkan oleh seorang guru, dikarenakan saat ini pada abad ke-21 HOTS menjadi suatu keterampilan yang wajib dimiliki oleh seorang siswa sehingga bisa terus eksis dalam pembelajaran. Model pembelajaran RADEC dimulai dengan tahap Read, Answer, Discuss, Explain, and Create. Selain itu, model pembelajaran RADEC sangat jelas membangun HOTS yaitu keterampilan berpikir analitis dan juga pada tahap create sangat mendukung HOTS karena level tertinggi dari HOTS adalah mencipta... Modul berbasis project based learning ini dapat memancing siswa mampu membuat peta konsep sendiri tentang materi yang dibelajarkan. Modul pembelajaran yang menarik juga dapat meningkatkan semangat serta motivasi siswa dalam belajar Amini & Oktarisma, 2021;Ramli & Tajudin, 2021. Selain itu, pengembangan modul berbasis project based learning juga menyajikan gambar yang menarik bagi siswa. ...Widya NataliaNizwardi JalinusBelum tersedianya modul yang sistematis pada mata kuliah Kewirausahaan di Program Studi Teknik Fabrikasi dan Pengelasan Logam TFPL serta hasil belajar peserta didik belum optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan modul pembelajaran dan menghasilkan modul yang valid, praktis dan efektif pada mata kuliah Kewirausahaan berbasis proyek untuk peserta didik Program Studi TFPL di Akademi Komunitas Negeri Pesisir Selatan. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development penelitian dan pengembangan, dengan model pengembangan 4D. Prosedur pengembangan 4D yaitu Define pendefinisian, Design Perancangan, Develop Pengembangan dan Disseminate Penyebaran. Teknik analisa data efektivitas dengan memakai skor N-Gain. Hasil yang diperoleh dari penelitian pengembangan ini untuk efektivitas modul pembelajaran diperoleh dari nilai pretest dan posttest mahasiswa setelah menggunakan modul pembelajaran berada dalam kategori efektif. Kesimpulannya modul pembelajaran berbasis proyek yang dikembangkan dapat digunakan pada proses pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik.... Modul nantinya mampu meningkatkan hasil belajar peserta didik dan efektif dalam mencapai kompetensi yang diharapkan sesuai dengan tingkat kompleksitasnya. Modul memiliki karakteristik dan tujuan tertentu dapat membantu siswa dalam proses pembelajaran Amini & Oktarisma, 2021;Gerhardt-SzΓ©p et al., 2017a;Lestari, 2021;Safitri et al., 2021. Karakteristik modul, bentuk unit pengajaran terkecil dan lengkap, berisi rangkaian kegiatan belajar yang dirancang secara sistematis, berisi tujuan yang merumuskan secara jelas dan khusus, memungkinkan siswa belajar mandiri dan merupakan realisasi perbedaan individu serta perwujudan pengajaran individual. ...I Gede Pait Budhi PuniatmajaNdara Tanggu RendaKurangnya buku ajar dan penunjang untuk menyajikan pengajaran PPKn yang efektif terutama pada pelajaran tema 7 SD kelas V. Belum ada pengembangan bahan ajar yang membantu siswa untuk belajar mandiri dan menunjukkan nilai karakter toleransi. Tingkat pemhaman masing-masing siswa berbeda-beda, sehingga siswa yang memiliki kemampuan rendah akan lebih sulit memahami materi yang ada pada buku ajar. Penelitian ini bertujuan untuk menciptakan modul pembelajaran PPKn bermuatan nilai karakter toleransi pada kelas V Sekolah Dasar. Pengembangan media dalam penelitian menggunakanmodel pada penelitian ini yaitu 2 orang ahli materi, 2 orang ahli media dan desain, 2 orang praktisi Metode pengumpulan data penelitian ini menggunakan metode kuisionerdan instrumen rating scale. Teknik analisis data menggunakan analisis data statistik deskriptif kualitatif dan statistik deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian ini yaitu hasil bahwa persentase yang diperoleh dari segi materi secara keseluruhan yaitu 96,66%. Hasil persentase dari ahli materi pembelajaran berada pada rentangan 90-100 dengan kualifikasi sangat baik dan tidak perlu direvisi. Hasil perhitungan persentase uji validitas dari segi media pembelajaran secara keseluruhan yaitu 88,88%. Hasil persentase dari ahli media pembelajaran berada pada rentangan 90-100 dengan kualifikasi sangat baik dan tidak perlu direvisi. Sementara itu, dari uji praktisi menyatakan bahwa modul pembelajaran ada pada kualifikasi sangat baik dengan persentase keseluruhan yaitu 94,5%. Jadi, modul pembelajaran PPKn bermuatan nilai karakter toleransi layak untuk digunakan dalam pembelajaran. Implikasi penelitian ini yaitu modul pembelajaran PPKn bermuatan nilai karakter toleransi dapat membantu siswa dalam proses pembelajaran.... Pendidikan merupakan sebuah aktifitas yang memiliki maksud dan tujuan tertentu yang diarahkan untuk mengembangkan potensi yang dimiliki manusia baik sebagai manusia ataupun sebagai masyarakat dengan sepenuhnya Nurkholis, 2013. Hal ini diperkuat oleh pendapat Amini & Oktarisma, 2021 pendidikan memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan manusia, karena dapat mempengaruhi perkembangan semua aspek kepribadian dalam kehidupannya. Oleh karena itu pendidikan merupakan suatu proses interaksi antara pendidik dan siswa yang mempunyai tujuan tertentu baik kognitif, afektif maupun psikomotor. ...Siti Lina MuslimahElya RosalinaRiduan FebriandiPenelitian ini bertujuan untuk mengembangkan Lembar Kerja Siswa LKS Tematik Berbasis Outdoor Learning Pada Siswa kelas IV SD Negeri 1 Dwijaya. Jenis penelitiannya adalah Research and Development dengan model pengembangan 4-D four D. Teknik pengumpulan data dalam penelitian yaitu wawancara dan kuesioner/angket. Teknik analisis data menggunakan skala likert dan skala Guttman. Hasil penelitian menunjukkan yaitu validasi bahasa tergolong dengan kategori cukup tinggi dan hasil validasi materi tergolong tinggi serta hasil dari validasi media dengan kategori cukup tinggi. Secara keseluruhan hasil dari analisis dan perhitungan nilai angket dari tim ahli, Lembar Kerja Siswa LKS Tematik Berbasis Outdoor Learning tergolong dalam kategori cukup tinggi. Sedangkan hasil uji kepraktisan guru tergolong sangat praktis dan hasil uji coba kelompok kecil small group tergolong sangat praktis sehingga dapat disimpulkan bahwa Lembar Kerja Siswa LKS Tematik Berbasis Outdoor Learning valid dan praktis untuk digunakanUmul MarkamahPenelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang bertujuan meningkatkan prestasi belajar peserta didik menggunakan model pembelajaran Picture and Picture. Penelitian ini terdiri dari tiga siklus yang terbagi dalam enam pertemuan. Tiap siklus meliputi kegiatan perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi sedang prestasi belajar menggunakan statistik sederhana. Hasil penelitian memperoleh hasil bahwa penggunakan model pembelajaran Picture and Picture dapat meningkatkan kegiatan peserta didik dan guru selama proses pembelajaran. Peningkatan prestasi belajar peserta didik ditandai dari a peningkatan nilai kognitif rata-rata ulangan harian yaitu dari 65,53 pada siklus 1, 71,46 pada siklus 2, dan 74,61 pada siklus3; b peningkatan nilai afektif dari 164 pada siklus 1, 189 pada siklus 2, menjadi 194 pada siklus 3; serta c peningkatan ketuntasan dari 47,37% pada siklus 1, 57,89 pada siklus, menjadi 68,42% pada siklus 3. Hasil penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan profesionalitas guru dan meningkatkan prestasi belajar peserta PriandoDian Nuzulia ArmarienaRury RizhardiThis research is motivated by the fact that the application of this material has not been fully maximized and optimal, especially in science learning. And also students still have a lot of difficulties understanding learning material and solving problems a given problem, because in teaching and learning activities the teacher only uses direct learning lectures and is only fixated on textbooks. This study aims to determine the effectiveness of the card sort strategy in learning science in class IV SD Muhammadiyah 10 Palembang. In this study using experimental research methods. Experimental research "To experiment is to try, to look for, to confirm" means to try, seek and confirm. The researcher concludes that learning the card sort strategy is a learning model that is very suitable to be applied because it can invite students to play an active and creative role in the learning process. the control taught using the conventional model was and the average posttest score of the experimental class taught using the card sort learning strategy was with a difference of This shows that the posttest average score of the experimental class taught using the card sort strategy in science learning is higher than the average value of the control class taught using the conventional model. Thus it can be concluded that there is a significant effectiveness of the card sort strategy in science learning for CLASS IV SD Muhammadiyah 10 Palembang on the material of style and perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di abad 21 sangatlah penting keterampilan seperti HOTS. Di Indonesia, dalam penerapannya di lapangan HOTS belum sepenuhnya dicapai, dikarenakan pelaksanaan model pembelajaran yang sulit diingat oleh guru dalam sintaksnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui model pembelajaran RADEC untuk meningkatkan HOTS pada pembelajaran IPS di sekolah dasar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah systematic review yaitu penelaahan terhadap penelitian-penelitian sebelumnya. Hasil dari penelitian ini adalah HOTS dalam pembelajaran IPS menjadi suatu hal yang snagat penting yang harus dikembangkan oleh guru, dikarenakan pada Abad 21 HOTS menjadi salah satu keterampilan yang sangat penting dimiliki siswa untuk menjawab tantangan abad 21. Salah satu model pembelajaran yang dapat diaplikasikan untuk meningkatkan HOTS adalah RADEC yang dimulai dari Read-Answer-Discuss-Explain-Create. Tahapan tersebut jelas dapatmebangun HOTS karena dalam model pembelajaran RADEC siswa dituntut untuk menganalisis dan Zairmi Yanti FitriaRisda AminiTujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan perbedaan hasil belajar aspek kognitif dan afektif siswa IPA dengan menerapkan model pembelajaran Two Stay Two Stray dengan metode konvensional di kelas V SDN 34 Air Pacah Padang. Jenis penelitian adalah penelitian eksperimen. Jumlah sampel penelitian ini ada dua kelas yaitu siswa kelas V A dan V B dengan jumlah siswa 49 siswa. Penentuan kelas sampel menggunakan sampling jenuh. Penentuan kelas eksperimen dan kelas kontrol menggunakan random sampling. Teknik analisis menggunakan uji-t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar aspek kognitif rata-rata IPA di kelas eksperimen adalah 86,25 dan kelas kontrol adalah 74,8. Pengujian hipotesis menggunakan uji-t menunjukkan thitung > ttabel , dengan thitung 2,91 dan nilai ttabel sebesar 1,68 pada taraf signifikan signifikan 0,05. Hasil belajar dari aspek afektif kelas eksperimen dan kelas kontrol dengan kelas eksperimen adalah 75,83 dan 70,63. Pengujian hipotesis menggunakan uji-t menunjukkan thitung > ttabel , dengan nilai thitung sebesar 1,81 dan nilai ttabel sebesar 1,68 pada taraf signifikan 0,05. Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara aspek kognitif dan afektif siswa kelas eksperimen dan kontrol menggunakan model pembelajaran Two Stay Two Stray. Rona TaulaIra Rahmayuni JusarIn the learning process, teachers are expected to comprehend how to manage the learning activity including class, students, learning activities, contents and resources of learning. So that in the learning process, students will be active and give a good response to the ongoing learning process. This research is descriptive research that conducted on student grade V in Elementary School Number 5 Tan Malaka Padang. The research method is CIPP that observe four dimensions, They are context, input, process and product dimension. Data from observation and interview will be processed by describing way and analyzing the data until find conclusion. From the result of the research, it is detected that module which will be used for science learning process on the subject of Digestion System is learning module which oriented to character education through Quantum Learning Approach, based on curriculum, student character and concept overview. The conclusion of this research is the analysis of necessity of learning model for science learning with character education oriented through Quantum Learning Approach using CIPP model that is context dimension analyzing on curriculum, student, and concept. The learning process will use learning module Science of character oriented through Quantum Learning on input dimension. Meanwhile, the module of the process and product dimension used refers to existing measures on Quantum Learning with full-color display model in line with the character of the student. Kata kunci Inkuiri terbimbing, lesson study, keanekaragaman hewanAbner Yohanes BaransanoAksamina M Yohanita Insar DamopoliiPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa melalui penerapan model pembelajaran picture and picture. Lokasi penelitian di SMA YABT Manokwari. Jenis penelitian adalah penelitian tindakan kelas dengan menggunakan model Kemmis dan Taggart. Subjek penelitian adalah siswa kelas XI IPA dengan jumlah 30 siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata hasil belajar siklus I sebesar 85,23 dengan persentasi siswa yang tuntas sebesar 93 % dan rata-rata hasil belajar siklus II sebesar 89,90 dengan persentasi siswa yang tuntas sebesar 97 %. Kesimpulan dalam penelitian adalah penerapan model pembelajaran picture and picture dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas XI IPA SMA YABT Manokwari. Rona TaulaLearners are having difficulties on building and compiling the knowledge and skills inside them in order to improve conceptual consistency. Through module of constructivism, students are hoped to understand the concept based on their background knowledge. This study aims to determine the validity of constructivism modules that have been developed. This development research uses descriptive 3-D model. The research data was obtained from validation questionnaire test by validator consisting of three lecturers of biology and three biology’s teachers of SMP Sabbihisma Padang. Data analyzed through percentage technique and processed descriptively. The result of the validity test that tested by the validator showed the average value of in a very valid category. It can be concluded that the constructivism module on human reproduction system is very valid in terms of didactic, construction and didik sulit membangun dan menyusun pengetahuan serta keterampilan yang ada dalam dirinya untuk meningkatkan konsistensi konseptual. Melalui modul pembelajaran konstruktivisme siswa dapat memahami konsep berdasarkan pengetahuan yang telah dimiliki. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui validitas modul konstruktivisme yang telah dikembangkan. Penelitian pengembangan ini menggunakan model 3–D yang bersifat deskriptif. Data penelitian diperoleh dari analisis angket uji validitas oleh validator yang terdiri dari tiga orang dosen biologi dan tiga orang guru biologi di SMP Sabbihisma Padang. Analisis data dengan teknik persentase dan diolah secara deskriptif. Hasil uji validitas modul konstruktivisme yang dinilai validator memperoleh nilai rata-rata pada kategori sangat valid. Dapat disimpulkan bahwa modul konstruktivisme pada materi sistem reproduksi manusia yang telah dihasilkan sangat valid ditinjau dari didaktik, konstruksi dan Modul Bahan Ajar Untuk Persiapan Guru Dalam MengajarDaryantooDaryantoo. 2013. Menyusun Modul Bahan Ajar Untuk Persiapan Guru Dalam Mengajar. Yogyakarta Gava Mediaa.