Setelahmenjadi lempengan dengan ketebalan yang sama, Anda dapat memotong dengan pisau atau kawat sesuai dengan ukuran yang Anda inginkan. Selanjutnya, Anda dapat membuat menjadi bentuk kubus atau persegi. Kemudian, tahap akhir diberi hiasan dengan cara ditoreh pada saat tanah setengah kering. 2. Teknik P?at (Pinching)
TeknikcoilMerupakan teknik pembuatan keramik dengan cara membuat pilinan kecil seperti cacing. Kayana Ceramic adalah produsen kerajinan keramik berkualitas yang berada di kota gede. Teknik tatap batupijat jari pinch cara pembuatan keramik dengan membuat bulatan tanah liat yang dipijit dari tengah. Keramik kerap menjadi pilihan keluarga baru
Downloadvidio tujuan pembuatan poster digital file (3.32 MB) with just follow This Internet site also enables you to see which mixtapes might be produced Sooner or later. The Impending Mixtapes page exhibits when Every mixtape are going to be accessible.
UntukDIRECT (DOC) PEMBUATAN KERAMIK Ginan Kosim - Academia.edu,Teknik Pembuatan Keramik Teknik yang umum digunakan dalam proses pembuatan keramik yaitu : Teknik coil Merupakan teknik pembuatan keramik dengan cara membuat pilinan kecil seperti cacing.
teknikpembuatan keramik dengan cara membuat pilinan kecil seperti cacing. b. Teknik tatap batu/pijat jari (pinch) :cara pembuatan keramik dengan membuat bulatan tanah liat yang dipijit dari tengah. c. Teknik slab (lempengan) : pembuatan keramik dengan cara membuat lempengan dari tanah liat. Cara pembentukan dengan tangan langsung seperti coil
TopBaru Teknik Pilin Pada Pembuatan Keramik Biasa Disebut, Kerajinan Keramik Edit Alat Yang Digunakan Untuk Mengukur Diameter Benda Dalam Teknik Pengertian Seni Kriya Lengkap Beserta Fungsi Contoh Dan Macamnya 4 Cara Untuk Membuat Pot Tanah Liat Wikihow Proses Pembuatan Keramik Mazgun S Weblog Jual Membuat Kriya Keramik dengan Teknik
Indonesiamemiliki kekayaan alam yang berlimpah. Kekayaan alam ini menghasilkan banyak bahan alam yang dapat dimanfaatkan sebagai produk kerajinan.
Motifwarna dan ukuran keramik pun sangat beragam dari motif marmer, polos, serat kayu dan masih banyak lagi. Penggunaanya pun tidak hanya untuk lantai, dinding pun tampak lebih indah jika dilapisi keramik. Tapi harus diperhatikan karena kekuatan keramik dinding pasti lebih kecil dari keramik lantai yang menahan beban. 2.1.2.
Caranyaadalah ketikkan huruf p kapital untuk menandai simbol ceklis ( ). 2 cara membuat kolom ceklis (centang) di microsoft word. Source: www.leskompi.com. Kotak centang adalah cara terbaik untuk melakukannya. Setelah diberikan tanda centang ini, maka data di dalam dokumen jadi lebih teratur dan tidak akan membuat kebingungan. Source: metodeku.com
Dalampembuatan keramik, tanah liat memiliki sifat plastis sehingga mudah dibentuk. Setelah itu, dapat dibakar dalam tingkat pembakaran suhu 600 oC sampai 1.300 oC sesuai jenis tanah liatnya sehingga tanah liat menjadi keras, padat, dan kedap air. Indonesia memiliki kerajinan keramik dari berbagai daerah yang berciri khas.
kcAgMM. Kerajinan tangan yang di produksi oleh negara kita sudah di kenal luas di mancanegara bahkan menjadi kerajinan favorit. Jika kamu ingin mengganti alas lantaimu dengan keramik kamu perlu mengetahui cara memasang keramik yang bisa dilakukan sendiri. Pembentukan Keramik Dengan Cara Membuat Lempengan Tanah Liat Disebut Sebutkan Mendetail Cara membuat keramik dengan teknik pijit tekan antara lain sebagai keramik dengan cara membuat pilinan kecil seperti cacing disebut. Pressure Casting Pada proses ini bubuk keramik dituangkan pada cetakan dan diberi tekanan. Cara pembentukan dengan teknik putar ini sering dipakai oleh para pengrajin di sentra-sentara keramik. Pembuatan keramik di Singkawang berada di wilayah Sakkok telah dilakukan secara turun temurun. Teknik coil lilit pilin. Teknik pembentukan dengan alat putar dapat menghasilkan banyak bentuk yang simetris bulat silindris dan bervariasi. Teknik yang umumnya digunakan pada proses pembuatan keramik diantaranya. Teknik pilin coiling adalah cara membentuk tanah liat dengan bentuk dasar tanah liat yang dipilin atau dibentuk seperti tali. Teknik coil lilit pilin. Merupakan teknik pembuatan keramik dengan cara membuat pilinan kecil seperti cacing. Teknik tatap batupijat jari pinch cara pembuatan keramik dengan membuat bulatan tanah liat yang dipijit dari tengah. BAB III PENUTUP 31 Kesimpulan Proses pencetakan adalah proses pembuatan karya dengan bentuk dan ukuran yang sama dengan jumlah yang banyak Membentuk benda keramik dengan teknik cetak dengan model tiga dimensi maupun dua dimensi sangat penting karena harus menentukan bagaimana membagi model dan membuat cetakan gips dengan benar. Proses ini memakai cetakan dengan dinding yang berlubang-lubang kecil dan memanfaatkan daya kapilaritas air. Teknik pembuatan keramik dengan menggunakan alat putar. Panjangnya pilinan juga disesuaikan dengan kebutuhan. Teknik pembuatan keramik dengan cara membuat pilinan kecil seperti cacing. Cara melakukan teknik ini adalah segumpal tanah liat dibentuk pilinan dengan kedua telapak tangan. PEMBUATAN KERAMIK MODERN 1. Tak hanya untuk kamar mandi keramik juga bisa digunakan di lantai ruangan lainnya seperti ruang tamu atau kamar tidur. Teknik coilMerupakan teknik pembuatan keramik dengan cara membuat pilinan kecil seperti cacing. Kayana Ceramic adalah produsen kerajinan keramik berkualitas yang berada di kota gede. Teknik tatap batupijat jari pinch cara pembuatan keramik dengan membuat bulatan tanah liat yang dipijit dari tengah. Keramik kerap menjadi pilihan keluarga baru untuk dijadikan alas lantai hunian mereka. Cara pembentukan dengan tangan langsung seperti coil. Dengan tenaga berpengalaman dan handal kalyana keramik mampu menghasil. Contoh Proposal Bisnis Kerajinan Keramik Rabu 17 Agustus 2016. Keramik dari Sakkok memiliki keunikan tersendiri dalam dunia keramik di Indonesia karena para pengrajin menggunakan teknik pembuatan dan kualitas bahan keramik yang juga hampir sama dengan teknik dan bahan yang. Dengan ikut serta dalam pelatihan keramik diharapkan anak- anak dapat berelaksasi sejenak dari aktivitas sekolah sekaligus. Pelatihan keramik memberi manfaat kepada anak sebagai Edukasi dalam hal ini anak-anak belajar untuk berkreasi menuangkan ide dengan menghasilkan karya-karya tertentu dengan media tanah liat seperti membuat gajah ikan kura-kura vas bunga dan masih banyak kreasi lainnya. Teknik coil lilit pilin. Inilah pembahasan selengkapnya mengenai pembuatan keramik dengan cara membuat pilinan kecil seperti cacing disebut. Teknik yang umumnya digunakan pada proses pembuatan keramik diantaranya. Teknik slab lempengan. Teknik Pembuatan KeramikTeknik yang umum digunakan dalam proses pembuatan keramik yaitu. Ukuran tiap pilinan disesuaikan dengan ukuran yang Anda inginkan. Cara Membuat Keramik Di Indonesia banyak sekali kekayaan alam yang dapat kita manfaatkan lho kekayaan alam tersebut dapat menghasilkan bahan-bahan alam lainnya yang dapat kita manfaatkan untuk dijadikan sebagai produk kerajinan yang mempunyai nilai tinggi. Terlebih dahulu anda harus mengetahui Tips Memilih Keramik Lantai Dapur dan Tips Memilih Keramik Kamar Mandi karena jenis keramik dapur dan kamar mandi berbeda dengan jenis keramik untuk ruangan rumah. Sesuai namanya maka keramik dibuat dari susunan pilinan-pilinan yang disambung. Caranya tanah liat dipijit tekan dari bentuk bola menjadi bentuk yang diinginkan dengan menggunakan jari-jari tangan. Teknik tatap batupijat jari pinch cara pembuatan keramik dengan membuat bulatan tanah liat yang dipijit dari tengah. Merupakan teknik pembuatan keramik dengan cara membuat pilinan kecil seperti cacing. Kali ini akan dibahas tentang langkah-langkah membuat keramik yang dapat dipasangkan pada lantai tangga rumah. Ketebalan pilinan yang digunakan disesuaikan dengan ketebalan benda yang akan dibuat. Pembentukan Slip Casting Slip Casting yaitu proses untuk membuat keramik yang berlubang. Untuk memilih jenis keramik seperti keramik dapur atau keramik kamar mandi. Teknik yang umumnya digunakan pada proses pembuatan keramik diantaranya. Merupakan teknik pembuatan keramik dengan cara membuat pilinan kecil seperti cacing. Merupakan teknik pembuatan keramik dengan cara membuat pilinan kecil seperti cacing. Teknik dalam Pembuatan Kerajinan Keramik 1. Teknik tatap batupijat jari pinch cara pembuatan keramik dengan membuat bulatan tanah liat yang dipijit dari tengah. Gambar 2 Teknik Coil Teknik tatap batu pijar jari pinch Cara pembuatan keramik dengan membuat bulatan tanah liat yang dipijit dari tengah. Teknik Pijit Tekan Teknik pijit tekan pinch adalah teknik pembentukan badan keramik secara manual. Pembuatan keramik dengan cara membuat lempengan dari tanah liat. Hal seperti ini dapat kita temukan pada keramik jenis tradisional seperti barang pecah belah gerabah gelas kendi dan lain sebagainya. Admin blog Coba Sebutkan 2019 juga mengumpulkan gambar-gambar lainnya terkait pembuatan keramik dengan cara membuat pilinan kecil seperti cacing disebut dibawah ini. Sifat rapuh ini tidak berlaku pada jenis keramik tertentu terutama jenis keramik hasil sintering dan campuran sintering antara keramik dengan logam. Pembuatan Keramik Dengan Cara Membuat Pilihan Kecil Seperti Cacing Disebut Brainly Co Id Tufizknprddhpm Berikut Ini Yang Merupakan Teknik Pembuatan Keramik Adalah Brainly Co Id Membuat Keramik Gerabah Di Rumah Tanah Liat Citra Rumah Tanah Liat Citra Teknik Pembuatan Keramik Docx Pdf Document Pembuatan Keramik Dengan Cara Membuat Pilinan Kecil Seperti Cacing Disebut Sebutkan Itu Teknik Pijit Tekan Pinch Adalah Teknik Pembentukan Badan Keramik Secara Seputar Bentuk Teknik Yang Di Gunakan Agar Keramik Agar Bentuk Yang Simetris Brainly Co Id Http Updatekeramik Blogspot Com 2014 02 Teknik Pembuatan Keramik 13 Html
1. Pendahuluan Keramik sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari seperti kaca, piring, gelas,vas, dan sebagainya. Keramik pada awalnya berasal dari bahasa Yunani keramikos yang artinya suatu bentuk dari tanah liat yang telah mengalami proses pembakaran[1]. Kamus dan ensiklopedia tahun 1950-an mendefinisikan keramik sebagai suatu hasil seni dan teknologi untuk dapat menghasilkan barang dari tanah liat yang dibakar, seperti gerabah, genteng, porselin dan sebagainya. Tetapi saat ini tidak semua keramik berasal dari tanah liat. Definisi pengertian keramik terbaru mencakup semua bahan bukan logam dan anorganik yang berbentuk padat[1]. Gambar satu hasil pengolahan bahan keramik[12] Umumnya senyawa keramik lebih stabil dalam lingkungan termal dan kimia dibandingkan elemennya. Bahan baku keramik yang umum dipakai adalah felspard, ball clay, kuarsa, kaolin, dan air. Sifat keramik sangat ditentukan oleh struktur kristal, komposisi kimia dan mineral bawaannya. Oleh karena itu sifat keramik juga tergantung pada lingkungan geologi dimana bahan diperoleh. Secara umum strukturnya sangat rumit dengan sedikit elektron-elektron bebas[1]. Kurangnya beberapa elektron bebas keramik membuat sebagian besar bahan keramik secara kelistrikan bukan merupakan konduktor dan juga menjadi konduktor panas yang jelek. Di samping itu keramik mempunyai sifat rapuh, keras, dan kaku. Keramik secara umum mempunyai kekuatan tekan lebih baik dibanding kekuatan tariknya[1]. 2. Klasifikasi Keramik Pada prinsipnya keramik terbagi atas a. Keramik tradisional Keramik tradisional yaitu keramik yang dibuat dengan menggunakan bahan alam, seperti kuarsa, kaolin, dll. Yang termasuk keramik ini adalah barang pecah belah dinnerware, keperluan rumah tangga tile, bricks, dan untuk industri refractory [1]. b. Keramik halus Fine ceramics keramik modern atau biasa disebut keramik teknik, advanced ceramic, engineering ceramic, technical ceramic adalah keramik yang dibuat dengan menggunakan oksida-oksida logam atau logam, seperti oksida logam Al2O3, ZrO2, MgO, dll. Penggunaannya elemen pemanas, semikonduktor, komponen turbin, dan pada bidang medis[1]. Keramik termasuk dalam kategori thermoset yaitu suatu benda yang telah mengalami pemanasan dan pendinginan kembali tidak dapat berubah lagi kebentuk asalnya. Berdasarkan fungsi dan strukturnya produk keramik dapat dikelompokkan menjadi 2 dua jenis yaitu keramik konvensional dan keramik maju. Keramik konvensional menggunakan bahan konvensional bahan alam fasa amorf. Keramik konvensional dapat dibagi / diolah dalam 2 jenis yaitu Industri keramik berat dua golongan masing β masing terdiri dari refraktori, mortar, abrasive dan industri semen. Industri keramik halus yang terdiri dari industri gerabah / keramik hias, porselen lantai dan dinding tile, saniter, tableware dan isolator listrik[3]. Keramik maju dikenal juga advanced ceramicsmenggunakan bahan baku artifikal murni yang mempunyai fasa kristalin. Beberapa jenis industri keramik maju antara lain β’ Zirkonia dan silikon, seperti untuk kebutuhan otomotif blok mesin, gear, mata pisau dan gunting. β’ Barium titanat untuk industri elektronika kapasitor dan gunting. β’ Keramik nitrid oksida zirkon nitride, magnesium nitride, cilikon karbida digunakan untuk high technologi, cutting tools, komponen mesin, alat ekstraksi dan pengolahan logam. β’ Fiber optic di industri telekomunikasi, penerangan, gedung pencakar langit dan tenaga surya[3]. 3. Bahan Baku Pembuatan Keramik Secara garis besar bahan baku yang dipergunakan untuk membuat keramik terdiri atas 3 macam triaxial, yaitu tanah liat clay, pasir, dan feldspar. a. Tanah liat clay kandungan utama dari tanah liat antara lain kaolinite montmorillinote, illite, halloysite. Perbedaan kandungan tanah liat memberikan sifat yang berbeda-beda. Sifat tanah liat yang penting untuk pembuatan keramik antara lain plastisitas kemampuan untuk dibentuk tanpa mudah retak, fusibilitas kemampuan untuk dilebur, bahan baku pasir kuarsa, fungsi sebagai bahan non plastik[3]. Gambar 2. Bahan baku tanah liat dihancurkan dan dikeringkan[12] b. Feldspar Bahan baku feldspar berfungsi sebagai bahan pengikat dalam pembuatan keramik, dan menurunkan temperatur pembakaran. Ada beberapa jenis bahan feldspar di antaranya K-feldspar, Na-feldspar, dan Ca-feldspar[3]. Gambar feldspar[14] c. Kaolin Nama kaolin berasal dari Cina, kauling yang berarti pegunungan tinggi, yaitu gunung yang terletak dekat Jakhau Cina yang tanah lempungnya sudah dimanfaatkan dalam pembuatan keramik sejak beberapa abad lalu. Kaolin adalah tanah liat putih yang mempunyai mutu penyusutan yang baik selama pengeringan dan pembakaran. Clay jenis ini merupakan clay yang paling penting dalam pembuatan keramik dan paling putih di antara claylainnya, karena kandungan besinya yang paling rendah. Sifat β sifat kaolin antara lain β’ Kekuatan keringnya rendah β’ Titik leburnya 17000C β 17850C β’ Dalam keadaan kering berwarna putih β’ Memberi warna putih pada badan keramik β’ Setelah dibakar berwarna putih[3]. Gambar d. Kuarsa Kuarsa adalah mineral yang berasal dari batuan beku asam metamorf dan sedimen, dalam bentuk dengan komposisi sebagian besar berupa silika dan terdapat pada sebagian batu pasir kuarsa. Fungsi kuarsa di dalam pembuatan keramik adalah β’ Tidak mengurangi keplastisan dan penyusutan pad abodi keramik. β’ Mengurangi susut kering dan susut bakar dari tanah liat. β’ Memudahkan air untuk menguap sewaktu prises pengeringan dan proses pembakaran β’ Memberi sifat kuat pada barang β barang yan dibuat dan dapat mencegah perubahan bentuk pada waktu dibakar. β’ Dapat mengurangi daya memuai dari benda yang sudah jadi[3]. Gambar 4. Sifat β Sifat Keramik Setiap bahan memiliki sifat masing β masing yang menunjukkan kelebihan atau kekurangan setiap bahan, begitu pula dengan keramik. Adapun sifat keramik adalah didasarkan pada dua sifat, yaitu sifat mekanik dan sifat listrik sebagai berikut a. Sifat Mekanik Keramik biasanya material yang kuat, dan keras dan juga tahan korosi. Sifat-sifat ini bersama dengan kerapatan yang rendah dan juga titik lelehnya yang tinggi, membuat keramik merupakan material struktural yang menarik[2]. Aplikasi struktural keramik maju termasuk komponen untuk mesin mobil dan struktur pesawat. Misalnya, TiC mempunyai kekerasan 4 kali kekerasan baja. Jadi, kawat baja dalam struktur pesawat dapat diganti dengan kawat TiC yang mampu menahan beban yang sama hanya dengan diameter separuhnya dan 31 persen berat. Semen dan tanah liat adalah contoh yang lain, keduanya dapat dibentuk ketika basah namun ketika kering akan menghasilkan objek yang lebih keras dan lebih kuat. Material yang sangat kuat seperti alumina Al2O3 dan silikon karbida SiC digunakan sebagai abrasif untuk grinding dan polishing[2]. Keterbatasan utama keramik adalah kerapuhannya, yakni kecenderungan untuk patah tiba-tiba dengan deformasi plastik yang sedikit. Ini merupakan masalah khusus bila bahan ini digunakan untuk aplikasi struktural. Dalam logam, elektron-elektron yang terdelokalisasi memungkinkan atom-atomnya berubah-ubah tetangganya tanpa semua ikatan dalam strukturnya putus. Hal inilah yang memungkinkan logam terdeformasi di bawah pengaruh tekanan. Tapi, dalam keramik, karena kombinasi ikatan ion dan kovalen, partikel-partikelnya tidak mudah bergeser. Keramiknya dengan mudah putus bila gaya yang terlalu besar diterapkan[2]. Faktor rapuh terjadi bila pembentukan dan propagasi keretakan yang cepat. Dalam padatan kristalin, retakan tumbuh melalui butiran trans granular dan sepanjang bidang cleavage keretakan dalam kristalnya. Permukaan tempat putus yang dihasilkan mungkin memiliki tekstur yang penuh butiran atau kasar. Material yang amorf tidak memiliki butiran dan bidang kristal yang teratur, sehingga permukaan putus kemungkinan besar mulus penampakannya[2]. Kekuatan tekan penting untuk keramik yang digunakan untuk struktur seperti bangunan. Kekuatan tekan keramik biasanya lebih besar dari kekuatan tariknya. Untuk memperbaiki sifat ini biasanya keramik di-pretekan dalam keadaan tertekan[2]. b. Sifat Hantaran Listrik. Sifat listrik bahan keramik sangat bervariasi. Keramik dikenal sangat baik sebagai isolator. Beberapa isolator keramik seperti BaTiO3 dapat dipolarisasi dan digunakan sebagai kapasitor[2]. Keramik lain menghantarkan elektron bila energi ambangnya dicapai, dan oleh karena itu disebut semikonduktor. Tahun 1986, keramik jenis baru, yakni superkonduktor temperatur kritis tinggi ditemukan. Bahan jenis ini di bawah suhu kritisnya memiliki hambatan = 0. Akhirnya, keramik yang disebut sebagai piezoelektrik dapat menghasilkan respons listrik akibat tekanan mekanik atau sebaliknya[2]. Sering pula digunakan bahan yang disebut dielektrik. Bahan ini adalah isolator yang dapat dipolarisasi pada tingkat molekular. Material semacam ini digunakan untuk menyimpan muatan listrik[2]. Kekuatan dielektrik bahan adalah kemampuan bahan tersebut untuk menyimpan elektron pada tegangan tinggi. Bila kapasitor dalam keadaan bermuatan penuh, hampir tidak ada arus yang lewat. Namun dengan tegangan tinggi dapat mengeksitasi elektron dari pita valensi ke pita konduksi. Bila hal ini terjadi arus mengalir dalam kapasitor, dan mungkin disertai dengan kerusakan material karena meleleh, terbakar atau menguap. Medan listrik yang diperlukan untuk menghasilkan kerusakan itu disebut kekuatan dielektrik. Beberapa keramik mempunyai kekuatan dielektrik yang sangat misalnya sampai 160 kV/cm. Sebagian besar hantaran listrik dalam padatan dilakukan oleh elektron. Di logam, elektron penghantar dihamburkan oleh vibrasi termal meningkat dengan kenaikan suhu, maka hambatan logam meningkat pula dengan kenaikan suhu[2]. Sebaliknya, elektron valensi dalam keramik tidak berada di pita konduksi, sehingga sebagian besar keramik adalah isolator. Namun, konduktivitas keramik dapat ditingkatkan dengan memberikan ketakmurnian. Energi termal juga akan mempromosikan elektron ke pita konduksi, sehingga dalam keramik, konduktivitas meningkat hambatan menurun dengan kenaikan suhu[2]. Beberapa keramik memiliki sifat piezoelektrik, atau kelistrikan tekan. Sifat ini merupakan bagian bahan βcanggihβ yang sering digunakan sebagai sensor. Dalam bahan piezoelektrik, penerapan gaya atau tekanan dipermukaannya akan menginduksi polarisasi dan akan terjadi medan listrik, jadi bahan tersebut mengubah tekanan mekanis menjadi tegangan listrik. Bahan piezoelektrik digunakan untuk tranduser, yang ditemui pada mikrofon, dan sebagainya[2]. Dalam bahan keramik, muatan listrik dapat juga dihantarkan oleh ion-ion. Sifat ini dapat diubah-ubah dengan merubah komposisi, dan merupakan dasar banyak aplikasi komersial, dari sensor zat kimia sampai generator daya listrik skala besar. Salah satu teknologi yang paling prominen adalah sel bahan bakar. Kemampuan penghantaran ion didasarkan kemampuan keramik tertentu untuk memungkinkan anion oksigen bergerak, sementara pada waktu yang sama tetap berupa isolator. Zirkonia, ZrO2, yang distabilkan dengan kalsia CaO, adalah contoh padatan ionik[2]. 5. Tahapan pembuatan keramik Tahapan dalam pembuatan keramik dibagi menjadi lima tahapan, yaitu Tujuan pengolahan bahan ini adalah untuk mengolah bahan baku dari berbagai material yang belum siap pakai menjadi badan keramik plastis yang telah siap pakai. Pengolahan bahan dapat dilakukan dengan metode basah maupun kering dengan cara manual ataupun masinal. Di dalam pengolahan bahan ini ada proses β proses tertentu yang harus dilakukan antara lain pengurangan ukuran butir, penyaringan, pencampuran, pengadukan mixing, dan pengurangan kadar air. Pengurangan ukuran butir dpaat dilakukan dengan penumbukan atau penggilingan dengan ballmill. Penyaringan dimaksudkan untuk memisahkan material dengan ukuran yang tidak seragam. Ukuran butir biasanya menggunakan ukuran mesh. Ukuran yang lazim digunakan adalah 60 β 100 mesh[3]. Gambar material pada pembuatan keramik[13] Tahap pembentukan adalah tahap mengubah bongkahan badan tanah liat plastis menjadi benda β benda yng dikehendaki. Ada tiga keteknikan utama dalam membentuk benda keramik pembentukan tangan langsung handbuilding, teknik putar throwing, dan teknik cetak casting [3]. Gambar 7. Proses pembentukan keramik[9] Tujuan utama dari tahap ini adalah untuk menghilangkan air plastis yang terikat pada badan keramik. Ketika badan keramik plastis dikeringkan akan terjadi 3 proses penting 1. Air pada lapisan antarpartikel lempung mendifusi ke permukaan, menguap, sampai partikel β partikel saling bersentuhan dan penyusutan berhenti. 2. Air dalam pori hilang tanpa terjadi susut. 3. Air yang terserap pada permukaan partikel hilang[3]. Gambar 8. Proses pengeringan keramik[9] Pembakaran merupakan inti dari pembuatan kermaik di mana proses ini mengubah massa yang rapuh menjadi massa yang padat, keras, dan kuat. Pembakaran dilakukan dalam sebuah tungku / furnace suhu tinggi. Ada beberapa parameter yang mempengaruhi hasil pembakaran suhu sintering / matang, atmosfer tungku dan tentu saja mineral yang terlibat. Selama pembakaran, badan keramik mengalami beberapa reaksi β reaksi penting, hilang / muncul fase mineral, dan hilang berat weight loss[3]. Gambar pembakaran keramik[11] Pengglasiran merupakan tahap yang dilakukan sebelum dilakukan pembakaran glasir. Benda keramik biskuit dilapisi glasir dengan cara dicelup, dituang, disemprot, atau dikuas. Untuk benda β benda yang besar pelapisan dilakukan dengan penyemprotan. Fungsi glasir pada produk keramik adalah untuk menambah keindahan, supaya lebih kedap air, dan menambahkan efek β efek tertentu sesuai keinginan[3]. Gambar pengglasiran dengan menambah unsur hias / seni pada keramik[10] 6. Teknik Pembuatan Keramik Teknik yang umum digunakan dalam proses pembuatan keramik yaitu a. Teknik coil pilin Merupakan teknik pembuatan keramik dengan cara membuat pilinan kecil seperti cacing. Sesuai namanya maka keramik dibuat dari susunan pilinan-pilinan yang disambung. Ketebalan pilinan yang digunakan disesuaikan dengan ketebalan benda yang akan dibuat. Benda keramik yang dibuat dengan teknik pilin dapat diujudkan dalam karakter aslinya yang menampakkan pilinan atau permukaannya dihaluskan sehingga kesan pilinan tidak kelihatan. Hal yang penting untuk diperhatikan adalah ketika menyambung pilinan, permukaan pilinan yang akan disambung hendakknya dibasahi dengan air atau dilemβ memakai lumpur tanah liat. Agar lebih kuat, akan lebih baik apabila permukaan yang akan disambung diberi goresan lebih dahulu. Berikut ini langkah langkah membuat benda dengan teknik pilin[4]. Tabel β Langkah Membuat Benda dengan Teknik Coil / Pilin[4] No. Deskripsi Gambar 1. Membuat pilinan dengan alas meja kerja atau tangan langsung. 2. Alas benda dapat dibuat dengan pilinan atau lempengan tanah liat. 3. Menghaluskan alas benda 4. Memasang dan menyambung pilinan dengan alas. 5. Menghaluskan permukaan benda 6. Menghaluskan keseluruhan permukaan 7. Benda siap dikeringkan b. Teknik tatap batu / pijar jari pinch Cara pembuatan keramik dengan membuat bulatan tanah liat. Istilah pinch bila diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia berarti cubitan atau pijatan, karena tangan kita menekan sesuatuβ. Teknik ini merupakan keteknikan bagi pemula dalam membentuk sebuah benda keramik, contoh yang sangat sederhana berupa mangkuk atau bentuk organis tak beraturan. Hasil jejak pijitan akan bisa ditampilkan dari tekanan ibu jari dan telunjuk tangan anda. Fungsi pemijitan dengan jari adalah untuk mengarahkan bentuk pada benda yang akan dibuat, juga untuk meratakan ketebalan benda secara keseluruhan. Benda yang dihasilkan dari teknik pijit ini berupa bentuk-bentuk keramik yang berukuran relatif kecil sampai sedang[5]. Tabel Membuat Benda dengan Teknik Tatap Batu / Pijar Jari Pinch[5] No. Deskripsi Gambar 1. Ambil tanah liat secukupnya, buatlah bola padat, kemudian tekan pusat bola dengan ibu jari 2. Lakukan penekanan dengan ibu jari secara memutar pada dinding benda diawali dari bawah terus naik sampai pada bagian bibir benda. 3. Lakukan pemijitan secara menyeluruh hingga terbentuk benda yang diinginkan. 4. Rapikan bagian luar badan benda agar tampilan tampak selesai. c. Teknik Lempengan Slab Teknik lempeng digunakan untuk membuat bentuk-bentuk utamanya bentuk yang memiliki sudut, seperti bentuk kubus, kotak, persegi panjang, segitiga, segi lima , hexagon dan lain sebagainya. Di dalam teknik lempeng di bedakan menjadi 2 jenis tanah Lempeng lunak soft slabbing. Lempeng βkerasβ hard slabbing[6]. Jenis lempengan dengan tanah lunak sangat responsive memudahkan untuk di bentuk, folding dapat dilipat, crumpling keriput / kusut, frilling rumbai β rumbai dan mudah untuk dibengkokan. Teknik ini jika di kriya tekstil hampir seperti membuat baju atau seni melipat kertas origami. Sedangkan lempeng βkerasβ sama seperti joinery menyambung / merangkai. Produk yang dapat dibuat dengan teknik ini antara lain Lempeng bentuk datar berupa tegel, relief, papan nama, hiasan dinding dan sebagainya. Lempeng lipat berupa wadah, standar buku, tempat surat dan lain-lain. Lempeng dengan acuan former berupa berbagai bentuk wadah. Lempeng sambung produknya berupa tempat alat tulis, asbak, vas, dan sebagainya[6]. Untuk memperkuat pada bagian sambungan, pada teknik ini biasanya ditambahkan pilinan pada sudut-sudut yang dirangkai. Cara menyambung lempengan dilakukan dengan menggores bagian yang akan disambung dan mengolesinya dengan lumpur tanah kemudian disatukan denga kuat[6]. Berikut ini urutan gambar membuat kotak dengan teknik slab/ lempeng. Tabel β Langkah Membuat Benda dengan Teknik Lempengan Slab[6] No. Deskripsi Gambar 1. Membuat lempengan dengan roller pin. 2. Memotong lempengan 3. Membuat goresan untuk sambungan 4. Merakit menyambung antar bagian 5. Merapikan d. Teknik Cetak Proses pencetakan benda keramik dialkukan setelah cetakan benar-benar kering sehingga kemampuan cetakan gips untuk menyerap air dari slip tanah liat dapat dengan cepat. Setelah cetakan badan benda, tutup, dan knob benar-benar kering, maka cetakan tersebut siap digunakan, satukan bagian-bagian cetakan dan ikat menggunakan karet dengan kuat agar slip tanah liat tidak mangalir pada belahan cetakan[7]. Tabel β Langkah Membuat Benda dengan Teknik Cetak[7] No. Deskripsi Gambar 1. Siapkan slip tanah liat sesuai kebutuhan untuk proses pencetakan benda keramik. 2. Tuang slip tanah liat ke dalam cetakan hingga penuh, lakukan berulang β ulang hingga mencapai ketebalan benda yang diinginkan. Tuang balik slip tanah liat dari dalam cetakan, kemudian letakkan cetakan dalam posisi terbalik agar sisa-sisa slip tanah liat dapat mengalir. 3. Lepaskan karet pengikat, buka cetakan gips apabila benda hasil cetakan sudah dapat dilepaskan. 4. Potong sisa-sisa tanah dari benda hasil cetakan menggunakan pisau. 5. Sambung bagian-bagian benda knob dan tutup dengan cara menggores bagian yang akan disambung dan olesi dengan slip tanah liat. 6. Rapikan bagian sambungan menggunakan pisau kemudian haluskanpermukaan benda menggunakan spon basah. 7. Diangin β anginkan hingga kering dan siap untuk dibakar biskuit. e. Teknik Putar Proses pembetukan benda keramik diawali dengan proses pengulian tanah liat. Pengulian tanah liat bertujuan untuk didapatkan tanah liat yang plastis, homogen, bebas gelembung udara, dan kotoran. Proses pengulian tanah liat dilakukan setiap kali akan membentuk benda keramik. Sebelum membentuk benda silindris, sebaiknya tanah liat yang siap pakai dibuat bola-bola tanah liat dengan berat yang bervariasi dari 1 kg, 2 kg, 3 kg, 4 kg bahkan lebih[8]. Tabel β Langkah Membuat Benda dengan Teknik Putar[8] No. Deskripsi Gambar 1. Centering Tahap pemusatan tanah liat plastis di atas putaran dengan cara menekan tanah liat. Penekanan dilakukan dengan menggunakan kedua tangan, tangan yang satu menekan dari atas dan tangan lain menahan pada bagian samping. Lakukan proses ini dengan benar sehingga tanah liat memusat tepat di tengah alat putar. Tahap ini harus dikuasai dengan benar karena akan berpengaruh pada tahap selanjutnya. 2. Coning Tahap pembentukan tanah liat seperti kerucut cone. Caranya dengan menekan tanah liat pada bagian samping menggunakan kedua tangan, kemudian menekan kerucut tanah liat ke bawah sehingga membentuk seperti mangkok terbalik, lakukan tahap ini beberapa kali. 3. Opening dan Raising Tahap melubangi open up dan menaikkan tanah liat pulling up atas dengan tangan yang di dalam menekan kearah luar, sedangkan tangan yang di luar menahan sehingga membentuk silinder. 4. Forming Tahap membentuk shaping ini sangat penting karena tahap pembentukan benda keramik menjadi bentuk yang diinginkan sesuai gambar kerja. Pembentukan dilakukan dengan menggunakan kedua tangan dan pada tahap ini diperlukan keterampilan tangan untuk membentuk tanah liat menjadi benda keramik. 5. Refining the contour Tahap ini adalah tahap pengecekan atau pengontrolan dari sisi bentuk dan ukuran benda keramik yang dibuat. Pengecekan menggunakan penggaris untuk mengukur tinggi dan kaliper / jangka bengkok untuk mengukur diameter. 6. Finishing Tahap ini adalah tahap penyelesaian pembentukan benda keramik, yaitu meratakan permukaan benda dengan menggunakan alat butsir, scraper, atau ribbon kemudian menghaluskan dengan spon. Pada kondisi benda setengah kering leather hard dilakukan pengikisan trimming / turning, pada bagian dasar benda keramik, dan dibuat kaki benda. 7. Referensi [10] diakses pada tanggal 10 Oktober 2014 WIB
Origin is unreachable Error code 523 2023-06-16 063403 UTC Host Error What happened? The origin web server is not reachable. What can I do? If you're a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you're the owner of this website Check your DNS Settings. A 523 error means that Cloudflare could not reach your host web server. The most common cause is that your DNS settings are incorrect. Please contact your hosting provider to confirm your origin IP and then make sure the correct IP is listed for your A record in your Cloudflare DNS Settings page. Additional troubleshooting information here. Cloudflare Ray ID 7d8105e1ca39b918 β’ Your IP β’ Performance & security by Cloudflare