Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 8 Februari 2014 Baca: 2 Korintus 5:11-21 " Dan Kristus telah mati untuk semua orang, supaya mereka yang hidup, tidak lagi hidup untuk dirinya sendiri, tetapi untuk Dia, yang telah mati dan telah dibangkitkan untuk mereka." 2 Korintus 5:15 Satu hal yang tidak boleh dilupakan dalam melayani Tuhan adalah motivasi kita. Tuhan Yesus, jika Engkau memilih aku untuk melayani Engkau, hari ini aku bersedia mau melayani Engkau. Aku sadar panggilan untuk melayani Engkau adalah sebuah kehormatan. Perlengkapi dan sertailah aku Tuhan agar aku dapat memenuhi seluruh tanggung jawab yang Engkau percayakan kepadaku. Strategi pelayanan yang dilakukan oleh gereja juga untuk menyikapi berbagai kondisi yang sedang dihadapi oleh gereja saat ini, secara khusus di masa pasca Pandemi covid 19. Penelitian ini Tuhan berikan untuk melayani Tuhan. Yesus menyimpulkan: "bahwa Anak manusia datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan memberi nyawaNya sebagai tebusan bagi banyak orang" (Mat. 20:28). Gereja yang adalah sebagai institusi perwujudnyataan dari Tubuh Kristus di tengah-tengah dunia terpanggil sebagai pengemban misi kerajaan Allah. Menjadi yang terbesar harus menjadi pelayan. Yesus telah memberikan teladan bagaimana Dia berinisiatif untuk melayani manusia yang berdosa dengan mati di kayu salib. Dia merendahkan diri-Nya untuk menjadi manusia sama seperti kita agar manusia terlayani dan mendapatkan hidup yang kekal. Kedua, Memiliki motivasi yang murni (ay.27). Ketaatan dalam Pelayanan. Ibu Teresa dari Calcutta ; Tuhan tidak memanggilku untuk sukses tetapi untuk setia. 20 Tujuan kita Melayani. Untuk menyukakan hati Tuhan, bukan menyenangkan diri kita sendiri. Apabila kita keluar dari rencana Tuhan, maka kita akan membesarkan dan memuliakan diri sendiri daripada memuliakan Dia. 21 Tujuan kita Melayani Bacaan Firman Tuhan: Yeremia 1: 4-10. Berita tentang pengutusan Yeremia menjadi nabi dinyatakan melalui dialog antara Tuhan yang mengutus dengan Yeremia yang diutus. Dari dialog tersebut kita akan melihat penekanan penting yang disampaikan oleh Tuhan dan juga respon Yeremia. Tuhan memulai penjelasan tentang pemanggilannya menjadi nabi yaitu "Sama seperti Anak Manusia datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang" (Mat. 20:28). Marilah berdoa: Ya Tuhan, jadikanlah hatiku seperti hati-Mu yang lembut dan rendah hati dalam pelayanan dan perutusan. Pemimpin adalah seorang yang dipanggil, dipersiapkan, Matius 5:1-7:29 menjelaskan tentang khotbah di Bu- Istilah "untuk melayani" dalam ayat 28 yang . tersebut menjadi saksi dari kasih Allah yang nyata dalam Yesus Kristus kepada dunia (Kis 1 : 8). Dengan demikian Gereja menjadi sebuah persekutuan dimana Kristus yang menjadi dasar terbentuknya. Oleh karena itu, gereja dipanggil dan diutus untuk melayani dunia ini. Bukan hanya sekedar melayani, namun juga gereja menjalankan s5CG.